Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Magnolia dalam Seribu Fragmen Rana (10)

3 April 2021   09:39 Diperbarui: 3 April 2021   09:49 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi novel Magnolia dalam Seribu Fragmen Rana. (Inprnt.com)

"Mulan, kamu sudah banyak menderita!"

"Saya...."

"Tidak sepantasnya gadis seperti kamu menempuh bahaya, menyabung nyawa untuk mempertahankan negara."

"Urusan mempertahankan negara merupakan kewajiban setiap orang, Kapten Shang. Tidak dibeda-bedakan jenis kelaminnya."

"Tapi...."

"Saya tidak merasa istimewa karena dalih satu-satunya perempuan yang menjadi prajurit Yuan, Kapten Shang! Sekarang, pada saat negara sedang di ujung tanduk, siapa pun dapat mengaplikasikan diri bela negara. Tidak mesti hanya di kemiliteran. Gadis-gadis lain yang menyiapkan segala keperluan logistik misalnya, juga otomatis telah ikut bersumbangsih mempertahankan negara. Para perempuan yang membantu suaminya di sawah di daerah Yunan pun turut berjasa secara tidak langsung. Jadi, jangan bedakan saya dengan para prajurit lainnya."

"Makanya saya simpati sama kamu, Mulan. Padahal, gadis-gadis sebayamu pasti sudah disunting orang. Melahirkan anak bagi suami mereka. Hidup damai di bawah naungan rumah besar. Bukannya tenda reyot di barak militer bikin sengsara ini."

"Kalau tidak salah sudah seribu kali Anda mengatakan hal yang sama, Kapten Shang."

"Kenyataannya...."

"Kenyataannya saya tidak setegar sangkaan Anda, Kapten Shang!"

Shang Weng terbahak. "Tentu. Soalnya kalau tidak, pasti pipi kamu tidak akan terbakar seperti tadi saat saya mengatakan kamu cantik!"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun