"Baiklah." Nian bergegas membuka toko butiknya itu yang sudah lebih seminggu tutup.
"Huhh.." Nonik menghela nafas.
"Tingg.." Sebuah pesan masuk. Matanya menuju kearah handphone tepat disamping bantalnya.
"Ohh,, sayang. Lama sekali kita tak berkabar", gumamnya.
Rupanya ada 1 panggilan tak terjawab dengan satu pesan yang belum ia baca.
"Sayangg,, mungkin gajiku bulan ini akan kuberikan pada mamaku yah. Ia ingin membeli lemari baru." Tulis suaminya.
"Iya sayang, tak apa. Masih ada uang simpanan bulan lalu, masih cukup untuk bulan ini." Balas Nonik.
"Oiya, apa kau jadi pulang bulan depan? Ada beberapa kejutan untukmu nanti," sambung Nonik pada pesan itu.
Ia menunggu balasan dari suaminya, tapi nihil. Mungkin saja suaminya itu sedang banyak kerjaan.
Â
Perlahan Nonik menuruni tangga. Berharap ini menjadi semangat baru untuknya.