Mohon tunggu...
Dahnil Firdaus
Dahnil Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualaikum semua nya. Perkenalkan Saya Dahnil Firdaus, boleh di panggil Danil. Saya Mahasiswa UIN Suska Riau Pekanbaru Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia S1. Disini saya ingin mengasah skill saya seperti menulis puisi, menulis artikel/karya ilmiah dan lain sejenisnya. Mohon Bimbingannya :D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Generasi Muda dan Masyarakat Terhadap Melestarikan Budaya Orisinal Indonesia dalam Wadah Sanggar Seni

20 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 20 Juni 2024   23:37 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

             Kehadiran sanggar sangat menopang dan mendukung kemajuan seni budaya yang berada di dalamnya. Semakin lengkap dan memadai fasilitas di dalamnya, akan berdampak pada kelestarian seni budaya, kemajuan, dan kesejahteraan para pelaku seni tersebut. Namun disayangkan pada umumnya para pendukung seni tradisional yang menekuni dan bergelut di dalam kesenian tradisional tidak didukung faktor ekonomi yang memadai. Oleh karena itu perlu adanya campur tangan pihak lain termasuk pemerintah, pengusaha, pegiat dan pendukung kesenian ini untuk mengeluarkan bantuan terutama dana dan pembinaan.

C. Ancaman Globalisasi Terhadap Seni Budaya Indonesia

Ancaman globalisasi (Purnama, 2015) terhadap pelestarian seni budaya di Indonesia  yaitu:

1. Ketimpangan Budaya atau Cultural Lag

             Ketimpangan budaya yaitu ketimpangan salah satu unsur dalam budaya agar bisa menyesuaikan dengan budaya lain. Bisa juga disebut dengan kelambanan salah satu unsur budaya karena perlu beradaptasi dengan budaya lain.

              Contohnya adalah sikap kurang disiplin saat di jalan raya, hal ini karena terdapat banyak orang yang membeli mobil karena gaya hidup. Belum lagi para pengendara mobil yang tidak berhati-hati saat berkendara.

2. Keguncangan Budaya

             Terjadinya goncangan budaya karena kelompok masyarakat belum siap menerima budaya baru. Awal-awal masyarakat akan berpikir bahwa bisa mendapatkan pengalaman menarik dari budaya tersebut, namun lama kelamaan akan terkejut.

             Hal ini disebut dengan culture shock dan jika dibiarkan begitu saja maka dapat mengganggu keseimbangan jiwa. Contohnya adalah orang desa merantau ke kota besar seperti Jakarta akan mengalami culture shock karena budayanya berbeda.

3. Terjadinya Pergeseran Nilai Budaya Lokal

             Terjadinya pergeseran nilai yang sudah lama dipegang masyarakat namun harus bergeser karena budaya asing. Hal ini karena adanya perkembangan teknologi yang mengubah gaya hidup masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun