Mohon tunggu...
Dahnil Firdaus
Dahnil Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualaikum semua nya. Perkenalkan Saya Dahnil Firdaus, boleh di panggil Danil. Saya Mahasiswa UIN Suska Riau Pekanbaru Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia S1. Disini saya ingin mengasah skill saya seperti menulis puisi, menulis artikel/karya ilmiah dan lain sejenisnya. Mohon Bimbingannya :D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Generasi Muda dan Masyarakat Terhadap Melestarikan Budaya Orisinal Indonesia dalam Wadah Sanggar Seni

20 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 20 Juni 2024   23:37 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

             Generasi remaja bangsa Indonesia harus mempunyai rasa kebanggaan dan menampilkan budaya nasional di setiap moment, tentunya sesuatu yang tidak dilakukan dengan cinta tidak akan terasa menyenangkan, satu-satunya untuk menjadikan budaya terasa asyik untuk dipelajari dan diterapkan tentu dengan melakukannya dengan bangga orang-orang yang melihatnya pun ikut tertarik dan ikut mencintainya.

9. Kerjasama dengan Berbagai Pihak

            Remaja dapat menunjukkan bahwa Pemerintah pusat maupun daerah perlu adanya kerjasama dengan pihak remaja di bidang pendidikan untuk menjadi binaan dan tanggung jawab agar budaya nasional dapat dilestarikan dan dikembangkan dengan kerjasama tersebut budaya akan menjadi salah satu prioritas. Misalnya menjadi salah satu hal yang penting dalam materi pelajaran atau di jenjang pendidikan dengan bantu untuk membiasakannya misalnya dengan terbiasa meng gunakan bahasa daerah pada siswanya sehingga siswa secara langsung akan menerapkan bahasa daerah yang sama dalam keseharian.

10. Evaluasi untuk Mendatangkan Keuntungan

             Remaja dapat menunjukkan bahwa budaya Indonesia dapat mendatang kan keuntungan misalnya ketika ditampilkan acara tertentu yang akan menjadi kebanggaan sehingga akan ada evaluasi pada peran dan fungsi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata sebagai lembaga yang bisa mempromosikan budaya bangsa ke negera lain agar dapat mendatangkan keuntungan bagi negara ini.

11. Melahirkan kesadaran melestarikan seni dan budaya

             Sejatinya kesadaran untuk melestarikan warisan budaya bangsa memang harus dimulai dari para generasi bangsa karena di pundaknya lah ada potensi besar yang dapat memotivasi berbagai pihak. Demi mempertahankan seni dan budaya Indonesia, generasi muda wajib membangun kesadaran untuk melestarikan, menjaga, serta melindungi apa yang sudah menjadi warisan budaya Indonesia agar tetap berkembang.

12. Mengenalkan keragaman budaya pada dunia

             Diantara negara-negara di dunia, Indonesia terkenal dengan keragaman seni budaya yang tersebar dari sabang sampai merauke. Memperkenalkan keragaman budaya kepada dunia akan menumbuhkan kebanggaan atas kekayaan budaya yang dimiliki. Jika dunia sudah mengenal seni dan budaya Indonesia, maka akan terjadi harmonisasi hubungan dengan negara-negara lain. Kerjasama dapat terjalin, seperti pertukaran pelajar atau pertukaran misi kebudayaan. Perbedaan yang ada dari keberagaman juga bisa menjadi cara untuk mengusung slogan "Bhinneka Tunggal Ika" (berbeda-beda tetap satu jua).

PENUTUP

             Kesimpulannya dari Artikel ini yaitu di Indonesia sangat banyak sekali wadah-wadah bagi anak kecil, generasi muda, orang tua, bahkan masyarakat Indonesia untuk melestarikan kebudayaan seni yang orisinal Indonesia yakni berupakan sanggar. Sanggar seni adalah suatu wadah atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan kegiatan pembelajaran seni seperti seni tari, seni lukis, seni kerajinan atau kriya, seni peran dan lain sebagainya. Kegiatan yang ada di dalam sebuah sanggar seni berupa kegiatan pembelajaran tentang seni, yang meliputi proses dari pembelajaran, penciptaan hingga produksi. Semua proses hampir sebagian besar dilakukan di dalam sanggar (tergantung ada tidaknya fasilitas dalam sanggar), sebagai contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, lukisan, kerajinan tangan dll) maka proses akhir adalah pemasaran atau pameran, apabila karya seni yang dihasilkan bersifat seni pertunjukan (teater, tari, pantomim dll) maka proses akhir adalah pementasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun