Mohon tunggu...
Byron Kaffka
Byron Kaffka Mohon Tunggu... Karyawan -

Selanjutnya

Tutup

Drama

Ducth Vader Gerrit Rudolph

7 Maret 2018   20:52 Diperbarui: 7 Maret 2018   20:59 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber photo : http://leadinglightsautographs.com

Ia merengkuh, seraya memanggul tubuhku ke bahu lebarnya. Tak beda Lelaki kuli memanggul karung, berjalan menuju bengalau, dan di sana akan ada orang-orang yang bersiap menyongsong dan menyambutnya bak malaikat paling sempurna.

Saat itu, aku berharap sekali ia membantingku hingga mati terbentur karang atau menenggelamkanku di laut, sehingga ini semua lekas berakhir. Aku khawatir suatu saat nanti terlambat untuk menjadi diriku, karena aku tak lebih dari mahluk-mahluk yang direka untuk menjadi pelengkap kesempurnaan hidup lelaki aneh ini.

***

Selesai

#AbyKahfi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun