Mohon tunggu...
Datuak Bandaro Sati
Datuak Bandaro Sati Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Coffee

Secangkir ialah rasa; ribuan cangkir juga rasa. Seberapapun, semua tentang rasa. Warna yang serupa tiada bisa untuk saling membatasi! #CoffeeTime

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sri (2)

24 Juli 2019   09:24 Diperbarui: 24 Juli 2019   09:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa menit berselang, Sri keluar dari Kontrakannya. Sembari berkata, "Pagi BD, udah lama menunggu?". Pagi juga, ni baru sampai dan baru saja menikmati sebait syair di selembar Surat tak bertuan.

Penuh rasa penasaran, Sri menjangkau sepucuk surat di atas meja di beranda depan kontrakan tersebut. Lalu Sri, tersenta penuh cengang saat membaca bait demi bait yang terlampir disana.

"Semoga segera dipertemukan; kita, aku sedia untuk setia merindu"

 

Di kamar kejenuhan, tiba-tiba ingatan bangkit dari kasur yang gelisah
Kaki ini berat melangkah; bahkan enggan untuk membuka mata-mata jendela yang terlelap
Segala peristiwa, aku menganggapnya purba; lalu gugur, telah gugur bagai hujan mengekalkan keabadian.

 

Mengalir, beterbangan, bahkan hinggap sehelai Daun bertuliskan sejarah
Tentang cipta yang menjanjikan perkelahian, melahirkan tangisan dan menjauhkan tawa kita

Sri, adakah kebahagiaan yang kekal di hati layaknyaq puisi yang terlahir hari demi hari bertuliskan "SRI" namamu?
Sri, jika segalanya berlalu di jalan masa lalu, lantas apa itu masa depan?

Apakah hantu-hantu yang mendewasakanku dengan ketakutan; atau hanya bait-bait hidup yang tak jua lelah mencumbui tulisan?

 

#CoffeeTime ~ Entah

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun