Mohon tunggu...
Datuak Bandaro Sati
Datuak Bandaro Sati Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Coffee

Secangkir ialah rasa; ribuan cangkir juga rasa. Seberapapun, semua tentang rasa. Warna yang serupa tiada bisa untuk saling membatasi! #CoffeeTime

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sri (2)

24 Juli 2019   09:24 Diperbarui: 24 Juli 2019   09:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Enak aja gabung gabung. Bayar Dua puluh Ribu", ucap Sri.

"Begitu saja Berbayar?", tanya BD

"Hari ini mana ada yang Gratis? 2019 Bro", canda Sri sembari tersenyum.

Menangkap senyum manis Gadis Solok Selatan itu, kincir-kincir BD langsung membalas tanggapan Sri. "Itu, yang barusan aku tak pernah bayar, ya meski jarang aku dapati. Palingan hanya beberapa kali untuk dua hari dalam Satu Minggu", Ucap BD.

Sri terheran, penuh kebingungan. Sontak bertanya! "Maksudnya?"

"Itu, Senyummu. Gratiskan untukku? Entah kalau untuk yang lain", Hehehe...

"Waah, Pak tua makin parah". Tanggap Sri kembali tersenyum riang."

"Tuuh kan, dapat Gratis lagi." *Ngakak* BD tertawa layaknya anak muda lupa Usia. Hehehe ...

Setibanya di kelas, beberapa menit berselang, Sentya menghubungi BD via Telephone genggam di tangan kirinya.

"BD masih kuliahkan besok?"

"Insya Allah iya", jawabnya. "Memangnya kenapa Tya? Kangen ya? Hehheee..", candaan BD Jum'at sore itu.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun