Mohon tunggu...
AL Wijaya
AL Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis "Target Pertama", "As You Know", "Kembali ke Awal"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Batas (Bab 7)

5 Juni 2019   01:51 Diperbarui: 5 Juni 2019   01:55 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ari membaringkan tubuhnya di atas rumput. Melani melirik Ari. Ia tersenyum lalu turut berbaring seperti yang dilakukan Ari.

"Mungkin kau benar. Aku harus menyelesaikan semuanya sebelum pergi dari sini." Ari memandangi awan putih yang bergerak perlahan di langit biru. "Lalu bagaimana dengan dirimu? Setelah ketemu dengan ayahmu nanti apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan mengajaknya tinggal di rumahku." jawab Melani.

"Itu artinya kau akan meninggalkan kota ini?" tanya Ari.

"Tentu."

"Apakah kita bisa bertemu lagi?" tanya Ari dengan halus.

Melani berpikir sejenak. "Aku tak tahu. Kalau Tuhan menakdirkan kita bertemu lagi, kita pasti akan bertemu."

Jawaban Melani seolah menggantung. Ia tak menolak namun tak juga mengiyakan. Melani lebih senang jika hidupnya mengalir bak air. Ia tak ingin mengaturnya terlalu erat. Meski tak puas, namun Ari tetap tersenyum.

Mereka berdua terus menatap langit di angkasa yang cerah. Memandangi birunya langit seperti terasa berenang di antaranya. Sungguh nyaman dan damai. Ditambah tiupan angin yang semakin membuat hati mereka melayang-layang.

Ari sungguh menikmati momen ini. Ia tak ingin waktu berlalu. Ia ingin terus bersama Melani seperti ini.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun