Mohon tunggu...
AL Wijaya
AL Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis "Target Pertama", "As You Know", "Kembali ke Awal"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Batas (Bab 7)

5 Juni 2019   01:51 Diperbarui: 5 Juni 2019   01:55 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kau tahu mengapa aku menyukai tempat ini?" tanya Ari.

Melani menggelengkan kepalanya.

"Karena dari sini aku bisa melihat perbatasan kota Artapuri dengan sangat jelas." cerita Ari. "Seperti yang pernah kuceritakan padamu sebelumnya, aku sangat ingin keluar dari tempat ini."

Pandangan Melani tertuju pada Ari.

"Kau ingin pergi kemana?"

"Terserah. Yang penting menjauh dari kota ini dan segala orang-orangnya yang memuakkan."

"Hidup di luar sana tidak mudah. Percaya padaku, setiap kota punya masalahnya masing-masing." kata Melani.

"Tapi masalah di sini sangat rumit. Aku tidak menyukai orang-orangnya yang terlalu konservatif. Lagipula ini hanya kota kecil. Aku ingin mengembangkan bakatku di bidang musik, dan semua itu bisa kudapat di kota-kota besar."

"Kau benar. Bakat musikmu itu memang perlu diasah. Kalau kau ingin pergi untuk mencari hal baru untuk kau pelajari maka itu bagus. Tapi kalau kau ingin pergi untuk menghindari masalahmu di tempat lama, percayalah padaku masalahmu itu akan kembali mengikutimu."

Ari memandangi Melani. Ia meresapi perkataannya. Kata-kata Melani sungguh dalam.

"Dengan kata lain, kau harus menyelesaikan masalahmu dulu sebelum kau pergi." sambung Melani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun