Mohon tunggu...
AL Wijaya
AL Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis "Target Pertama", "As You Know", "Kembali ke Awal"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Batas (Bab 7)

5 Juni 2019   01:51 Diperbarui: 5 Juni 2019   01:55 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ari seperti tak ingin mendengar kata-kata Rita. Ia menutup kedua telinganya dengan bantal. Dirinya masih belum bisa membuka diri.

"Tapi ketahuilah... Aku melakukan ini untuk mendoakan ayah dan ibumu. Hanya itu. Mereka adalah saudaraku. Kau pun juga keponakanku." Terdengar suara Rita menghela nafas. "Ari, kau satu-satunya keponakanku. Aku juga telah menganggapmu sebagai anakku sendiri. Aku dan Tomas sangat menyayangimu lebih dari apapun di dunia ini. Semua hal kami lakukan yang terbaik untukmu."

Ari semakin mendekatkan bantal di telinganya.

"Aku tahu kau masih belum bisa menerima kepergian mereka.. Tak apa Ari. Aku mengerti. Aku hanya ingin kau membagi bebanmu pada kami. Kita akan cari solusinya sama-sama. Asal kau cerita semuanya pada kami. Kami hanya ingin membantumu melewati masa-masa sulit dalam hidupmu..."

Ari tak kunjung merespon Rita.

"Ari, satu hal yang perlu kau tahu. Kami akan selalu ada untukmu. Yang perlu kau lakukan hanyalah membuka hatimu untuk kami. Biarkan kami masuk dan mengobati luka di hatimu."

Mata Ari terpejam. Ia sungguh tak ingin mendengar apapun dari Rita. Ari pikir, ia dapat mempercayai Rita. Namun ternyata ia salah. Rita dengan lancang telah membuka luka lama Ari. Dan Ari tak dapat terima itu. Semakin Rita mengemis maaf dari balik pintu, semakin Ari memejamkan matanya.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun