Mohon tunggu...
Al Iz Kusuma
Al Iz Kusuma Mohon Tunggu... -

pen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia Hidup Dihidupku

24 April 2014   05:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembari menjelaskan bagaimana awal dia menemukan ana tergantung...

"Tadi saya sedang lewat samping kamar ana. terlihat ada bayangan seperti benda bergoyang-goyang dari jendela kamar yang tertutupi korden.. Lalu saya panggil dia, berniat untuk menggodanya. tapi dia tidak menjawab.. saya makin penasaran dengan benda bergoyang itu jadi saya terus memanggil ana. Tapi sepertinya dia tidak di dalam kamar. Jadi saya ambil kayu untuk sedikit membuka korden itu dari luar. Dan saya melihat ana tergantung"..

Pria itu...

Setelah menjelaskan awal dia menemukan ana yang tergantung dia lantas diam, dan melihat dimana tali itu dikaitkan, serta melihat kondisi dan perabotan dalam kamar..

Bagaimana cara dia menggantungkan diri di tali setinggi itu..??

ada kursi memang.. Tapi tinggi kursi dengan kaki ana jaraknya lima jengkal. Apa dia melompat untuk menggantungkan dirinya. Atau dia mengangkat tubuhnya..?? Naik jendela pun seorang pria tak akan bisa kesana.. Terlebih seorang wanita..

Ini... Aneh...

Tapi.. Pintu kamar terkunci dari dalam..

seandainya...

Anaaaaaaa......

Kenapa kamu melakukan ini na..

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun