Mohon tunggu...
Al Iz Kusuma
Al Iz Kusuma Mohon Tunggu... -

pen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia Hidup Dihidupku

24 April 2014   05:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mereka segera bertindak meskipun kelihatan tindakan mereka itu adalah tindakan orang yang panik..

pria itu langsung memeluk kaki gadis yang sedang tergantung itu dan mengangkatnya, walaupun dia dapati kaki gadis itu sudah sangat dingin..

yang berarti dia sudah lama meninggal. Namun masih saja ia memeluknya dengan erat dengan muka yang memerah menahan tangis..

Ada pula yang segera memanjat teralis jendela dengan membawa pisau untuk memotong tali yang menjerat leher gadis itu.

Namun dia sempat terjatuh karena susah menjangkaunya..

Wanita itu..

Dia terus saja menangis dan berteriak-teriak tanpa membantu orang-orang yang sedang menurunkan adiknya..

Mungkin dia tak kuat.. dan dia terus saja menangis..

Annaaaaaaaa.....

Kenapa..???

Jeritan wanita itu sambil memeluk tubuh adiknya yang sedang di baringkan di ranjang..

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun