Itu cukup untuk kukenang
Tanpa harus membenci takdir
(19) Rain-du
Gemuruh dari barat
Siluet tajam sang kilat
Amarah guntur kian cekat
Menghentak seakan menjilat
Amukan memecah hening
Bersama hembusan angin
Bekukan diri memberi dingin
Menggigil kejang kian kencang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!