Jiwamu terisi syair-syair galau,
Merengkuh mimpi yang tak mungkin termiliki; tinggi dalam penjagaan bidadari
Dan,
Semua ilusi yang kau cari hanya mimpi.
Menepilah; nanti kau akan mati
karena sepi
(13) Siluet jingga
Menyimak gugusan senja merah tengah di balut gelap malam perlahan,
menafakuri kuasa Tuhan lewat rona wajah alam yang sedang bergantian peran,
aku semakin takjub sekaligus merasa kecil dalam waktu yang bersamaan
Tuhan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!