Jauh meski tak bisa tersentuh,
Mengetuk angkuh bulan bila riuh.
Menjamah malam dengan kiasan,
bak pungguk merindukan bulan.
Di atas sana bulan bermegah,
kilat berkilau bersinar indah.
Dan si serigala terus saja menengadah; menghiba rasa dengan bersuara manja.
Andai  mengerti di ketinggian itu, ribuan langkah belum tertuju.
Kau gapai pun kumpulan debu
Tipuan mata mengkaburkan indramu
Jangan silau,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!