Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dia Bilang, Dia Sedang Mencari Tuhan

25 Juni 2015   19:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:36 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Malam semakin larut. Tapi siang tak pernah lagi hadir dalam membranku ketika kau, membisikiku setangkai sunyi.

 

“Kau punya jalanmu sendiri kini. Hilangkan semua obsesiku padamu dan usah lagi kau jadikan aku bayang dan anganmu. Aku ikhlas… Semua telah menjadi milikmu kini, dirimu, masa depanmu, juga sikap dan keputusanmu. Sekali lagi aku memohon, tolong bebaskan aku… Juga jangan pernah biarkan diriku menjadi mimpi burukmu. Kumohon…”

 

Malam ini aku merangkai kelam. Rembulan kupatri hingga abu.

 

***

 

Hitam. Gelap. Kabut pekat bayang-bayang.

 

“Matanya pasti seperti matamu, berkelopak berat dan agak turun. Juga alisnya yang tebal dan menyatu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun