e. Menganalisis Bukti Secara Objektif
Penyelidik harus menganalisis semua bukti yang dikumpulkan dengan cara yang objektif. Keputusan harus didasarkan pada fakta dan bukti, bukan asumsi atau opini pribadi. Contoh: Menggunakan kriteria yang jelas untuk mengevaluasi bukti dan menentukan apakah perilaku tersebut memenuhi definisi perundungan.
f. Membuat Laporan Penyelidikan
Setelah analisis selesai, penyelidik harus menyusun laporan yang merangkum temuan dan rekomendasi. Laporan ini harus jelas dan didokumentasikan dengan baik. Contoh: Menyusun laporan yang mencakup ringkasan situasi, langkah-langkah yang diambil selama penyelidikan, dan kesimpulan berdasarkan bukti.
g. Mengambil Tindakan yang Sesuai
Berdasarkan hasil penyelidikan, perusahaan harus mengambil tindakan yang sesuai untuk menangani situasi. Ini bisa termasuk tindakan disipliner terhadap pelaku, dukungan untuk korban, atau pelatihan tambahan untuk semua karyawan. Contoh: Jika pelanggaran perundungan terbukti, perusahaan mungkin perlu memberikan peringatan, pelatihan ulang, atau tindakan disipliner lebih lanjut.
Setelah penyelidikan selesai, penting untuk mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang terlibat. Namun, perlu diingat untuk menjaga kerahasiaan dan privasi korban serta pelaku. Contoh: Memberikan informasi kepada korban tentang langkah-langkah yang akan diambil, tanpa memberikan detail yang melanggar privasi individu.Â
Setelah tindakan diambil, perusahaan perlu memonitor situasi untuk memastikan bahwa perundungan tidak terjadi lagi dan untuk mengevaluasi efektivitas langkah-langkah yang diambil. Contoh: Melakukan pengecekan berkala untuk memastikan bahwa korban merasa aman dan dukungan yang diperlukan tersedia.
Penyelidikan yang menyeluruh dan objektif terhadap setiap laporan perundungan adalah langkah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Proses ini tidak hanya melindungi korban tetapi juga memastikan bahwa semua pihak yang terlibat diperlakukan secara adil. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mengatasi perundungan dan menciptakan budaya kerja yang saling menghormati.
4. Memberikan Sanksi
Memberikan sanksi yang sesuai kepada pelaku perundungan sangat penting untuk menegakkan disiplin di tempat kerja dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua karyawan. Sanksi yang tepat tidak hanya berfungsi sebagai konsekuensi atas perilaku yang tidak pantas, tetapi juga sebagai alat pencegahan untuk mencegah perundungan di masa depan. Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya memberikan sanksi yang sesuai dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan sanksi tersebut: