Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengakhiri Lingkaran Setan: Mencegah dan Mengatasi Perundungan di Tempat Kerja

19 Oktober 2024   09:05 Diperbarui: 19 Oktober 2024   09:10 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Khwanchai Phanthong/pexels.com

Perundungan menciptakan lingkungan kerja yang penuh tekanan, di mana korban merasa cemas dan tertekan. Stres emosional yang berkepanjangan ini dapat mengganggu kemampuan korban untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas mereka. Ketika pikiran mereka terbagi antara pekerjaan dan kekhawatiran mengenai perundungan yang mereka alami, kinerja mereka dapat terpengaruh secara negatif. Contoh: Seorang karyawan yang terus-menerus dihina atau diabaikan oleh rekan kerja mungkin merasa cemas saat bekerja, membuatnya sulit untuk fokus pada tugas yang ada dan menyebabkan penurunan kualitas kerja.

b. Gangguan Konsentrasi

Perundungan dapat menyebabkan gangguan konsentrasi yang signifikan. Ketika korban merasa terancam atau tidak nyaman, pikiran mereka cenderung melayang ke pengalaman negatif yang dialami, membuat sulit untuk berkonsentrasi pada pekerjaan. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan, kehilangan detail penting, dan lambatnya penyelesaian tugas. Contoh: Seorang karyawan yang mengalami intimidasi mungkin terus-menerus memikirkan kejadian tersebut, sehingga saat menghadiri rapat atau menyelesaikan proyek, mereka tidak dapat sepenuhnya hadir secara mental, menyebabkan kesulitan dalam mengikuti diskusi.

c. Penurunan Motivasi dan Semangat Kerja

Korban perundungan sering kali merasa tidak dihargai dan kehilangan semangat kerja. Perasaan putus asa ini dapat menyebabkan mereka kehilangan motivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Ketika karyawan tidak merasa termotivasi, mereka cenderung melakukan pekerjaan mereka dengan minimal usaha, yang berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil kerja. Contoh: Karyawan yang merasa tertekan akibat perundungan mungkin hanya melakukan tugas-tugas yang paling mendasar dan mengabaikan tanggung jawab tambahan, sehingga mempengaruhi produktivitas tim secara keseluruhan.

d. Kelelahan Mental

Stres yang ditimbulkan oleh perundungan dapat menyebabkan kelelahan mental, di mana korban merasa lelah secara mental dan emosional. Kelelahan ini dapat mengurangi energi dan fokus yang diperlukan untuk bekerja dengan baik. Karyawan yang mengalami kelelahan mental lebih mungkin untuk merasa tidak mampu menjalankan tugas-tugas sehari-hari secara efektif. Contoh: Seorang karyawan yang berjuang melawan stres akibat perundungan mungkin merasa kehabisan energi pada akhir hari kerja, yang membuat mereka tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik atau merasa siap untuk tugas esok harinya.

e. Tingkat Kehadiran yang Menurun

Perundungan dapat menyebabkan korban merasa tidak nyaman untuk pergi ke tempat kerja, yang dapat menyebabkan tingkat absensi yang lebih tinggi. Ketika korban memilih untuk tidak hadir karena stres yang disebabkan oleh lingkungan kerja yang merugikan, hal ini jelas berdampak pada produktivitas mereka dan tim secara keseluruhan. Contoh: Seorang karyawan yang merasa tertekan oleh perundungan mungkin mulai mengambil cuti sakit atau bahkan mempertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan, sehingga mengurangi jumlah tenaga kerja yang tersedia untuk menyelesaikan proyek.

f. Kualitas Kerja yang Menurun

Karena stres dan gangguan konsentrasi, kualitas kerja korban perundungan dapat menurun. Tugas yang sebelumnya dikerjakan dengan baik kini mungkin terabaikan atau tidak diselesaikan dengan baik. Penurunan kualitas ini bisa merugikan reputasi profesional korban dan mempengaruhi penilaian kinerja mereka. Contoh: Karyawan yang terlibat dalam perundungan mungkin melakukan kesalahan yang lebih sering pada tugas yang biasanya mereka lakukan dengan baik, seperti membuat laporan atau menyelesaikan proyek.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun