Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengakhiri Lingkaran Setan: Mencegah dan Mengatasi Perundungan di Tempat Kerja

19 Oktober 2024   09:05 Diperbarui: 19 Oktober 2024   09:10 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Khwanchai Phanthong/pexels.com

Karyawan yang merasa bahwa posisi mereka di tempat kerja terancam sering kali mengalami peningkatan stres, yang dapat mengarah pada perilaku defensif dan bahkan agresif terhadap rekan kerja. Kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan sering kali memicu kecemburuan, persaingan yang tidak sehat, dan upaya untuk melemahkan orang lain dalam upaya melindungi diri mereka sendiri dari pemecatan atau penurunan jabatan. Contoh: Dalam situasi di mana pemotongan anggaran atau PHK diumumkan, karyawan mungkin berusaha untuk menghalangi kemajuan rekan kerja mereka atau menyebarkan rumor yang merusak agar dapat bertahan.

h. Kurangnya Kesempatan Pengembangan Diri

Lingkungan kerja yang tidak memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang atau meraih kesuksesan dapat menciptakan perasaan frustrasi, yang dapat berujung pada perundungan. Ketika karyawan merasa terjebak atau tidak dapat maju, mereka mungkin mulai melampiaskan ketidakpuasan mereka pada rekan kerja atau bahkan bawahan, menciptakan dinamika perundungan sebagai cara untuk melepaskan frustrasi. Contoh: Seorang karyawan yang merasa kariernya stagnan mungkin mulai meremehkan atau merundung karyawan baru yang terlihat berpotensi lebih cepat berkembang, sebagai cara untuk mempertahankan posisi mereka.

Untuk mencegah perundungan di lingkungan kerja yang stres dan kompetitif, organisasi perlu mengambil langkah-langkah proaktif:

a. Budaya Kerja yang Inklusif dan Kolaboratif

Mendorong budaya kerja yang menghargai kolaborasi, bukan kompetisi yang berlebihan, dapat mengurangi tekanan yang dirasakan karyawan dan mencegah perilaku perundungan.

b. Pelatihan Manajemen Stres

Memberikan pelatihan untuk membantu karyawan dan manajer mengelola stres secara efektif dapat membantu mencegah perilaku negatif yang muncul akibat tekanan berlebihan.

c. Dukungan Psikologis

Menyediakan akses ke layanan dukungan emosional, seperti konseling atau program bantuan karyawan, bisa membantu karyawan mengatasi stres dan menghindari perilaku merugikan.

d. Pemantauan dan Tindakan Tegas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun