Mendengar pernyataan Arga, Alya merasa terharu. “Aku menghargai keberanianmu, Ga. Ini tidak mudah untuk kita berdua.”
Mereka duduk dan mulai berbagi cerita. Arga mengenang momen-momen bahagia bersama Mira, tetapi ia juga dengan jujur mengungkapkan rasa sakit yang ia rasakan setelah perpisahan mereka. Alya mendengarkan dengan penuh perhatian, hatinya penuh empati.
“Aku merasa terjebak dalam kenangan itu untuk waktu yang lama. Tapi sekarang, aku ingin merayakan kehidupan baru, denganmu,” kata Arga, menatap Alya dengan penuh harapan.
Alya merasakan perasaannya semakin dalam. “Aku juga ingin melanjutkan dan menciptakan kenangan baru bersamamu. Aku berjanji untuk mendukungmu, apapun yang terjadi.”
Setelah beberapa saat, mereka berdua merasakan kelegaan yang luar biasa. Saat mereka berjalan di tepi pantai, tangan mereka saling menggenggam, menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa depan.
Ketika hari mulai gelap, Alya merasakan kebahagiaan yang mendalam. Mereka sudah melewati momen yang sulit dan kini dapat melangkah maju dengan lebih percaya diri. Saat matahari terbenam, mereka berdua tahu bahwa mereka tidak lagi terperangkap dalam bayang-bayang masa lalu.
Dengan keberanian baru yang ditemukan, Alya dan Arga siap untuk menghadapi apapun yang datang, bersatu dalam perjalanan yang penuh harapan dan cinta. Mereka tahu bahwa jalan di depan tidak akan selalu mudah, tetapi mereka berkomitmen untuk saling mendukung dan menjaga kejujuran di antara mereka.
Saat mereka kembali ke mobil, Alya merasa terinspirasi dan bersemangat untuk menghadapi tantangan apa pun yang akan datang. Mereka berdua tersenyum satu sama lain, menyadari bahwa hubungan mereka baru saja dimulai dan masih banyak petualangan yang menunggu di depan.
Next
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H