Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hutang Kursi, Gila Kekuasaan: Kisah Tragis Seorang Caleg Gagal

26 Februari 2024   19:50 Diperbarui: 26 Februari 2024   20:00 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
images.kontan.co.id

Suatu sore, saat Linda menjenguk Bagus, ia mendapati suaminya tengah duduk termenung di taman rumah sakit. Wajahnya tampak lebih tenang dibanding saat pertama kali ia masuk ke rumah sakit.

"Ayah," panggil Linda lirih.

Bagus menoleh, matanya menatap Linda dengan tatapan kosong. Butuh beberapa saat hingga akhirnya ia mengenali istrinya.

"Bu... Linda?" gumam Bagus, suaranya parau.

Linda berlutut di hadapan Bagus, air matanya mengalir tak tertahan. "Iya, Yah. Ini saya, Linda."

Bagus terdiam sejenak, kemudian mengulurkan tangannya, menggenggam tangan Linda erat. "Maafkan Ayah, Bu," ucapnya lirih. "Ayah telah menghancurkan semuanya."

Linda tak kuasa berkata-kata. Ia hanya bisa menangis, air matanya bercampur antara sedih dan haru. Akhirnya, Bagus menyadari kesalahannya.

"Karin... bagaimana Karin?" tanya Bagus lagi, suaranya bergetar.

"Karin baik-baik saja, Yah," jawab Linda. "Dia bekerja paruh waktu sambil kuliah. Dia rindu Ayah."

Bagus tertunduk lesu. Rasa sesal kembali menggerogotinya. Ia telah menyakiti orang-orang yang dicintainya demi ambisi yang berujung kehancuran.

"Janji, Bu," bisik Bagus, suaranya bergetar. "Janji jaga Karin baik-baik. Ayah tidak mau dia seperti Ayah... gagal."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun