Membuka pintu itu tanpa deritan.
"Ada apa Larsih?"
Â
"Gusti Ayu diminta menghadap Gusti Senapati,"
jawab Ni Malarsih penuh santun.
"Beliau menunggu di Gedhong Jene."
Â
Bersama purnama yang
menyembul dari balik bentangan bukit timur,
Pembayun melangkah menuju Gedhong Jene.
Entah kenapa, hatinya bergetar tiba-tiba?