Wanabaya selalu meluangkan waktu untuk menyaksikan tayub, ngibing,
dan menyisipkan saweran di balik kemben seorang ledhek.
Terpikat bila menyaksikan ledhek berparas Ratih. Karenanya,
Ananda Senapati...." Â Juru Mrentani menghirup semilir angin
untuk melonggarkan rongga dadanya. "Tak ada cara
untuk dapat menundukkan Mangir, selain menjadikan Pembayun,
sebagai ledhek pemikat hati. Hanya dengan cara itu, Ananda Senapati
akan dapat memerangkap Wanabaya tanpa ada keributan."
Â
Seusai nasihat Juru Mrentani, Senapati
menangkap langit Mataram menyibakkan awan pekatnya.