Senapati melecut kuda Kyai Bratayuda,
menyongsong Wanabaya dengan keris ligan. Namun
tatkala menyaksikan pucuk Baruklinting yang
menyilaukan cahaya kematian, Senapati
meredup nyalinya sebagai wijayakusuma
yang gugur di medan laga.
Â
Bersama pasukannya yang masih tersisa,
Senapati meninggalkan palagan.
Pulang ke Mataram bukan sebagai senapati atau ksatria,
melainkan sebagai pecundang kematian.