Jenis kelamin menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku sedentaryÂ
lifestyle karena selama masa anak-anak hingga masa remaja perilaku sedentaryÂ
lifestyle meningkat. Selama masa kanak-kanak dan masa peralihan menjadiÂ
remaja, umumnya baik perempuan ataupun laki-laki lebih banyak melakukanÂ
kegiatan di depan televisi (menonton) dan penggunaan komputer, namun pada laki-
laki remaja biasanya menghabiskan waktulebih banyak dibandingkan perempuanÂ
terutama dalam hal bermain game (Inyang & Stella, dalam Mar'ah, 2017). BeberapaÂ
penelitian juga menunjukkan bahwa dikalangan laki-laki lebih banyakÂ
menggunakan waktunya untuk bermain game atau menonton video dibandingkanÂ
dengan perempuan (Fajanah, 2018).Secara genetik, laki-laki lebih rentanÂ
menjadi pecandu game dibandingkan dengan perempuan. Dalam penelitian SunÂ