dalam tubuh berkurang dan dapat menyebabkan terjadinya henti jantungÂ
secara tiba-tiba. Penyebab terjadinya penyakit jantung koroner adalahÂ
hipertensi, diabetes melitus, stress, polaÂ
makan, gaya hidup, fraksi lemak (TG,HDL, LDL), kurangnya aktivitas fisik danÂ
olahraga, riwayat penyakit jantung, obesitas, dan kebiasaan merokok (Irianto,Â
2018 dalam Wardana, 2020). Sedentary lifestyle merupakan faktorÂ
risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Otot kerja jantung menurun saatÂ
seseorang berperilaku sedentari yang dimana hal tersebut mengakibatkanÂ
penyakit jantung koroner (Fajanah, 2018).Â
Dalam penelitian Yurni (2018)menyebutkan bahwa risikoÂ
cardiovaskular disease (CVD) akan meningkat sebesar 1.68 kali ketika dudukÂ