televisi dapat meningkatkan pola makan dan berat badan yang dapat menyebabkanÂ
diabetes melitus, karena tubuh akan kelebihan energi yang dimana seharusnyaÂ
energi diubah menjadi glikogen. Ketika otot tidak bekerja, kelebihan energi akanÂ
diubah menjadi lemak, kemudian disimpan di rongga perut menjadi lemakÂ
fiseral, selanjutnya kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan peradangan yangÂ
memicu resistensi insulin. Insulin yang bermasalah menyebabkan tubuh tidakÂ
dapat mengolah glukosa, sehingga terjadi peningkatan glukosa dalam darah di atasÂ
rata-rata. Hal tersebut membuat pankreas rentan mengalami kerusakan karenaÂ
semakin cepat kerja pankreas untuk memproduksi insulin agar kadar gulaÂ
darah seimbang yang akhirnya menyebabkan diabetes (Wardana, 2020).Â
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Bertoglia et al. (2017), pada populasi diÂ