terlalu lama, juga saat menatap layar monitor terlalu lama meningkatkan risikoÂ
CVD sebesar 2.25 kali, yang dimana perilaku tersebut termasuk sedentaryÂ
lifestyle.
g) KankerÂ
Sedentary lifestyle dapat memicu terjadinya kanker payudara dan kankerÂ
usus besar, karena tubuh tidak banyak melakukan gerakan. Hal ini disebabkanÂ
karena otot dan sel jaringan dalam tubuh yang non aktif dapat memicu terjadinyaÂ
perkembangan sel kanker yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas tinggi.Â
Dalam penelitian Park et al. (2020)melaporkan bahwa risiko kanker 13%Â
lebih tinggi pada kelompok dengan waktu sedentari terlama dibandingkan denganÂ
kelompok dengan waktu sedentari terpendek, dan penelitian lain melaporkanÂ