Mohon tunggu...
FARRA NAQA ALTHEA
FARRA NAQA ALTHEA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2024

Saya adalah sosok yang tegas dan efisien, dengan kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat. Saya memiliki standar yang tinggi dan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja diri dan orang lain di sekitar saya. Saya percaya pada pentingnya perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sedentary Lifestyle

29 Agustus 2024   19:29 Diperbarui: 29 Agustus 2024   20:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

terlalu lama, juga saat menatap layar monitor terlalu lama meningkatkan risiko 

CVD sebesar 2.25 kali, yang dimana perilaku tersebut termasuk sedentary 

lifestyle.

g) Kanker 

Sedentary lifestyle dapat memicu terjadinya kanker payudara dan kanker 

usus besar, karena tubuh tidak banyak melakukan gerakan. Hal ini disebabkan 

karena otot dan sel jaringan dalam tubuh yang non aktif dapat memicu terjadinya 

perkembangan sel kanker yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas tinggi. 

Dalam penelitian Park et al. (2020)melaporkan bahwa risiko kanker 13% 

lebih tinggi pada kelompok dengan waktu sedentari terlama dibandingkan dengan 

kelompok dengan waktu sedentari terpendek, dan penelitian lain melaporkan 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun