bahwa waktu sedentari meningkatkan risiko kanker secara keseluruhan sebesarÂ
20%.
h) Depresi
Sedentary lifestyle dapat meningkatkan risiko depresi karena kurangnyaÂ
komunikasi langsung dan interaksi sosial yang kurang, atau kurangnya waktu untukÂ
melakukan aktivitas fisik yang membantu mencegah dan mengobati depresi.Â
Perilaku sedentari yang pasif seperti menonton televisi, duduk, mendengarkanÂ
musik, dan duduk mengobrol menjadi risiko depresi dibandingkan denganÂ
perilaku membaca buku atau koran, mengemudi, rapat, dan merajut atauÂ
menjahit (Park et al., 2020). Kegiatan menonton televisi yang terlalu lama akanÂ
berisiko 1,13 kali mengalami depresi,Â