Mohon tunggu...
FARRA NAQA ALTHEA
FARRA NAQA ALTHEA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2024

Saya adalah sosok yang tegas dan efisien, dengan kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat. Saya memiliki standar yang tinggi dan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja diri dan orang lain di sekitar saya. Saya percaya pada pentingnya perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sedentary Lifestyle

29 Agustus 2024   19:29 Diperbarui: 29 Agustus 2024   20:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

waktu luang, lalu lintas kendaraan dan polusi, serta perubahan teknologi seperti 

penggunaan video game, lebih lama di depan TV atau computer (CE Noticias 

Financieras, 2021).

7. Dampak Sedentary Lifestyle

Seseorang yang kurang gerak (sedentary lifestyle) akan mengalami perubahan 

dalam metabolisme, tubuh mengalami kesulitan memetabolisme lemak dan gula 

yang menyebabkannya masuk ke sistem kekebalan tubuh, memiliki sirkulasi darah 

yang buruk, mengobarkan tubuh dan mengembangkan ketidakseimbangan 

hormon. Sedentary lifestyle menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan dan 

merupakan faktor kunci dalam perkembangan penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, osteoporosis, dan kanker (CE Noticias Financieras, 

2021). Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa dampak fisik pada 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun