Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tujuh Putri Bintang ( fantasi ) part-2

13 Juni 2016   19:57 Diperbarui: 26 September 2017   11:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Taygeta  :   Itu mengerikan sekali !

Celaeno   :  Tidak mungkin !  Separah itukah ?

Electra  :  Dan kau akan diincar !  Orang-orang yang menginginkan gelang itu akan membahayakan nyawamu ! Meskipun mereka tak tahu apa kegunaannya tapi tetap saja mereka akan berusaha mendapatkannya !  Akan terjadi kericuhan dimana-mana dan hidupmu tidak akan pernah tenang lagi !  Kau seharusnya sudah tahu inilah resikonya kalau berurusan dengan manusia bumi !  Mereka tidak bisa berpikir dengan baik !  Entah terbuat dari apa otak mereka itu !

Sterope   :  Tentu saja terbuat dari bahan yang sama dengan kita, kak. Dan mereka bukannya tidak bisa berpikir dengan baik. Mereka saat ini masih berada dalam urutan rantai evolusi yang belum memungkinkan mereka untuk memaksimalkan kembali fungsi otaknya sehingga tidak bisa menerima hal se….

Electra    :  Diam Sterope !  Aku tak perlu penjelasan ilmiahmu itu !

Merope   :  Maafkan aku, kak…. Aku hanya berusaha menjadi istri yang baik…. Yang bisa membantu suami meringankan beban hidup sehari-hari…..

Electra   :  Hah !  Membantu suami ? Lalu ??  Memangnya suamimu bisa memberikan bantuan apa kalau nanti semua manusia sudah mulai berlomba mencarimu untuk mendapatkan benda itu ??  Tinggal tunggu waktu saja sampai berita tentangmu menyebar ke seluruh bumi dan mereka akan memburumu seperti binatang !

Maia     :  Tahan sedikit, Electra ! Kau menghabiskan energi Taygeta dengan emosimu itu.

Sterope   :  Dimana gelang itu sekarang Merope ?

Merope   :  Sudah kukubur di dalam hutan ini, kak. Oh ya, dan aku juga sudah menemukan sayapku.

Electra    :  Dan dimana kau menemukannya ?

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun