Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tujuh Putri Bintang ( fantasi ) part-1

13 Juni 2016   15:14 Diperbarui: 10 Oktober 2016   13:19 2554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Oh….. sama seperti yang kaulakukan di laboratoriummu ya kak ?” tanya Merope.

“Benar. Sistem yang sama namun dikemas dalam bentuk portable. Anti-air, anti-guncangan dan dapat menahan panas hingga seribu dua ratus derajat kelvin. Alat ini sebenarnya baru akan dipresentasikan saat konferensi nanti sebagai perlengkapan umum wajib untuk perjalanan.”

“Memangnya kita akan mengalami apa di bawah sana sampai harus menggunakan perlengkapan seperti ini ? Bertemu makhluk jahat pemotong anggota tubuh ?” sindir Electra.

“Ini kan sama saja seperti kau membawa perlengkapan pribadi lainnya saat bepergian, Electra,” kata Maia, “Semua pasti ada kegunaannya nanti.”

“Lagipula bentuknya juga bagus. Aku suka,” timpal Taygeta.

“Kak Alcyone yang membuatkan desainnya," Sterope tersenyum pada Alcyone.

"Semua desain Kak Alcyone indah ya," Merope terkagum-kagum.

"Terimakasih," sahut Alcyone senang.

"Sengaja kuminta dibuat seperti asesori biasa sehingga tidak mengganggu penampilan saat dipakai. Apabila hendak digunakan, kalian tinggal tekan tombol kecil ini,” Sterope meraba bagian dalam gelangnya. Kemudian muncul sebentuk layar hologram kecil di udara.

“Disini ada petunjuk pemakaian lengkap sampai menu untuk mengetest apakah hasil akhirnya sudah aman untuk digunakan atau belum.”

“Kau hebat Sterope. Ini akan sangat berguna sekali,” puji Celaeno.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun