Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tujuh Putri Bintang ( fantasi ) part-1

13 Juni 2016   15:14 Diperbarui: 10 Oktober 2016   13:19 2554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

DESA X.  JAWA TIMUR - INDONESIA.

Jaka mengusap peluh di keningnya.  Ia ingin sekali membawakan daging rusa muda untuk Nenek Imas, tetangga baik hati yang membantu mengurusnya dari kecil sampai sekarang setelah ibunya meninggal. Sayangnya sejak tadi tak terlihat satu hewan buruanpun yang bisa ditangkap dan dijadikan makan malam.

Setelah semakin jauh masuk ke dalam hutan, akhirnya Jaka tiba di batas hutan angker. Tempat yang selalu dihindari oleh semua orang. Para penduduk desa percaya bahwa di hutan ini banyak setan jahat yang akan menangkap siapapun yang berani datang ke sini.

Tetapi karena Jaka adalah pemuda yang pemberani, ia terus saja berjalan memasukinya.

Saat tiba di bagian hutan yang gelap, samar-samar Jaka mendengar suara perempuan yang sedang tertawa-tawa. Sepertinya lebih dari satu orang.  Tanpa rasa takut, dicarinya sumber suara itu.

Dan ia menemukan sebuah danau kecil di tengah hutan.

Ia langsung bersembunyi di balik sebatang pohon besar. Mengintip dengan hati-hati.

Di  tengah danau itu ada tujuh orang gadis yang sedang asik mandi sambil bersenda gurau.  

Semuanya berparas amat sangat cantik.  Jaka sampai merasa heran bagaimana bisa ada wajah secantik itu di muka bumi ini.

Mungkin karena mereka bukan manusia, pikirnya.

Kemudian Jaka memperhatikan sekelilingnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun