Sayap berwarna ungu milik Merope.
“Siapa ?? Siapa pencurinya ??” teriak Electra marah, “Kurang ajar !!”
“Kau yakin tidak meletakkannya di tempat lain Merope ?” tanya Celaeno.
Merope menggeleng dengan bingung.
“Untuk apa kau tanya lagi Celaeno ? Sudah pasti Merope meletakkannya disini bersama dengan sayap kita yang lain kan ??” Electra masih berteriak.
“Kak, tenang sedikit. Kau membuat keributan,” kata Sterope.
“Tenang bagaimana sih ? Benda milik kita dicuri orang, Sterope ! Dasar manusia ! Awas kalau…”
“Kita kan juga manusia kak,” potong Taygeta.
“Aku tak mau disamakan dengan manusia barbar seperti pencuri itu ! Dan seharusnya planet ini diikutsertakan dalam Federasi Planet-Planet Semesta Raya supaya mereka tahu peraturan bahwa mencuri itu tidak diperbolehkan !”
“Mereka belum siap, Electra. Kau tahu betul soal itu,” Maia berusaha menenangkan adiknya.
“Dan kau Alcyone ! Apa gunanya alarm anti pencurimu kalau tidak menimbulkan bunyi sama sekali ? Kau seharusnya membuat sayap itu bisa berteriak keras-keras, bukan hanya menangkap pencuri tanpa suara ! Itupun kalau si pencuri mencoba memakainya. Bagaimana kalau dia cuma mengambil dan membawanya ?”