Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tujuh Putri Bintang ( fantasi ) part-1

13 Juni 2016   15:14 Diperbarui: 10 Oktober 2016   13:19 2554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Merope  :  Sejauh ini dia tidak pernah bertanya kak, karena sejak awal aku memang berpura-pura hilang ingatan.  Tetapi untuk berjaga-jaga seandainya dia bertanya tentang sakit hilang ingatanku yang tak kunjung sembuh, hal itu nanti akan kujadikan syarat persetujuan menikah dariku.

Taygeta   :  Tapi kau tahu kan Merope, cepat atau lambat kau tetap harus pulang kesini jika keadaan sudah membaik ?

Merope   :  Ya kak. Aku tahu itu.

Electra    :  Lalu apa manfaatnya menikah dengan manusia bumi kalau nanti kau akan pulang juga kesini Merope ?  Lagipula usia mereka kan pendek ??

Merope   :  Untuk sementara ini, aku rasa lebih baik jika kuterima lamarannya kak.  Kami sudah saling mengenal dan cukup dekat. Di tempat ini jika ada sepasang laki-laki dan perempuan berdekatan tetapi tidak terikat pernikahan, akan dianggap hal  yang kurang baik.  

Electra    :  Berarti kau terpaksa melakukannya kan ??

Merope :  Tidak kak.  Aku tidak terpaksa. Aku memang mencintainya.

Maia      :  Dan kau akan melanggar beberapa peraturan dalam Pasal Pengaturan Hubungan Khusus Antar Ras dan Spesies, Merope. Tapi mengingat kondisi dan posisimu saat ini …. yah…

Taygeta :  Sudahlah, restui saja pernikahannya. Dan cepat sampaikan apa yang masih ingin kalian katakan. Aku tak sanggup bertahan lebih lama lagi dengan kalian semua berbicara melalui kepalaku secara bersamaan.

Maia       :  Baiklah. Aku setuju. Kalau laki-laki itu memang benar-benar cinta padamu, dia pasti akan menjagamu dengan sepenuh hati, Merope.

Sterope   :  Menurutku juga begitu.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun