Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tujuh Putri Bintang ( fantasi ) part-1

13 Juni 2016   15:14 Diperbarui: 10 Oktober 2016   13:19 2554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tidak kak, aku baik-baik saja.

Syukurlah. Maafkan kami Merope. Kondisi disini sangat tidak bagus. Konferensi ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Dan banyak sekali perubahan peraturan yang ditetapkan. Perjalanan antar ruang untuk sekedar saling mengunjungi keluarga ke planet lain saja tidak diperbolehkan. Kalaupun boleh harus dengan ijin khusus dan alasan yang jelas.  Semua personil yang pergi keluar gugusan harus melalui pemeriksaan ketat berlapis untuk mengantisipasi kemungkinan pengkhianatan dari dalam. Untung saja ayah dan ibu menjadi sangat sibuk karena kondisi ini sehingga tak tahu kalau kau tak berada di tempatmu. Kami berenam juga sangat sibuk dengan tugas-tugas baru di markas kami masing-masing. Tapi kami tetap berkomunikasi setiap saat untuk mencari celah supaya bisa menjemputmu secepatnya. Kami harap kau dapat bertahan dan bersabar ya, Merope.

Tidak apa-apa kak.  Aku mengerti.

Bagaimana keadaan disana ? Kau berhasil mendapatkan tempat tinggal ?

Aku tinggal di rumah seorang nenek yang baik hati kak.  Semua penduduk desa juga baik padaku.

Ah, bagus sekali. Lalu bagaimana dengan sayapmu ?  Sudah kau temukan ?

Belum kak.  Ehm….. begini kak, sebenarnya ada yang ingin kubicarakan denganmu.

Soal apa ?  Eh, sebentar. Ada yang ingin berbicara juga denganmu.

Sterope bergabung.

Sterope    :  Merope ?

Merope   :  Kak Sterope !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun