Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menangislah sepuasnya

1 Oktober 2018   23:50 Diperbarui: 1 Oktober 2018   23:52 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

_____________________

Setiba di sebuah kafe yang tidak asing bagiku, tiba-tiba saja badanku seperti lemas jantungku berdegub lebih kencang.

Di kafe inilah pertama kalinya aku bertemu dengan Feri, kafe yang menyajikan aneka ragam kopi dengan penataan interior yang sangat membuat nyaman.

"Mitha hayuk turun ngapain lo ngelamun aja ? "

Suara Ema mengagetkan lamunanku, lalu membuka pintu mobil Emapun berjalan

"Mit ya ampun dia masih bengong aja, hayuk turun kenapa sih ?"

Raut wajah Ema sedikit jengkel melihat aku yang masih melamun di kursi jok depan mobil yang Ema bawa.

"Gue gak siap Ma, gue gak mau Feri berfikir seolah-olah gue mengejar dia, seolah-olah gue memaksakan perasaan dia "

Hampir saja air mataku berurai

Ema kembali masuk ke mobil dan menutup pintu.

"Mit, gak ada salahnya kita mencari kepastian, kita perempuan hanya butuh kepastian"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun