Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menangislah sepuasnya

1 Oktober 2018   23:50 Diperbarui: 1 Oktober 2018   23:52 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku beranjak dari kursi di ikuti Feri yang juga berdiri, aku menghampiri meja kasir namun Feri mencegahku.

"Tidak usah bayar Mit, anggap saja aku mentraktirmu"

Feri tersenyum lalu mengantar aku ke parkiran, benar saja Ema sudah berada di dalam mobil menungguku.

"Mit, sekali lagi maafkan aku"

Feri memelukku untuk terakhir kalinya, pelukan yang sama yang pernah aku rasakan pada malam terakhir Feri ke rumahku dan ternyata malam itu malam terakhir Feri menemuiku.

Akupun memeluk erat Feri, dan aku tersadar bahwa cinta tak selamanya harus memiliki.

"Maafin aku juga Fer, kalau selama ini aku ada salah "

Aku memeluk erat tubuh Feri, dan berjanji untuk tidak lagi mengenangnya.

Ku seka air mataku, dan berjalan ke mobil Ema.

Feri masih berdiri di halaman parkir, hingga mobil Ema melaju keluar dari halaman parkir.

"Its okay Mit, menangislah sepuasnya "

Ema mengetahui apa yang sudah terjadi padaku.

Pamulang 17.09.2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun