Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menangislah sepuasnya

1 Oktober 2018   23:50 Diperbarui: 1 Oktober 2018   23:52 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kita ini perempuan Mit, dalam menjalin sebuah hubungan hanya perlu kepastian!"

Ema melirik ke Feri dengan wajah judesnya, begitulah Ema kalau sudah tidak suka sesuatu raut wajahnya saja sudah terlihat.

"Saya tidak bermaksud menjauhkan Mitha"

Kembali Feri melirik ke arahku, aku terus menunduk, seketika saja rasanya perutku mual, mata berkunang-kunang, aku melihat sekeliling kafe seperti berputar

"Sialan, ngapain juga sih gue harus mau di ajak Ema ke sini"

Gerutuku dalam hati, aku sangat merasa tidak nyaman dengan keadaan ku saat ini.

"Terus kalo lo gak bermaksud menjauh dari Mitha, kenapa lo gak ada kabar ?"

Suara Ema semakin terdengar emosi

"Saya akui, saya salah tidak memberi kabar kepada Mitha, karna saya sendiri juga bingung bagaimana saya harus menyampaikan kepada Mitha ?"

Feri kembali meminum espressonya.

"Mit Maafkan aku, beri aku waktu sebentar saja, ada hal yang akan aku sampaikan tapi tidak sekarang "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun