Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menangislah sepuasnya

1 Oktober 2018   23:50 Diperbarui: 1 Oktober 2018   23:52 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jadi dia gak hubungi lo lagi ?"

Suara Ema sahabat karibku terdengar emosi dari telepon

Aku menangis sesegukan, entah kenapa rasanya sesak menusuk jantungku

Bagaimana aku tidak menangis, baru berjalan 3 bulan hubunganku dengan Feri dia menghilang bagaikan di telan bumi.

"Mit, Udah dong lo jangan nangis terus, gue jadi ikutan sedih kan "

Ema mencoba menenangkan hatiku

"Gue gak ngerti Ma, kenapa tiap kali gue membuka hati untuk seseorang selalu kandas seperti ini "

Isak tangisku semakin menjadi

"Sekarang lo mau bagaimana ?"

Hayuk kita ke kafenya feri sekarang juga !"

Suara Ema kembali terlihat emosi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun