Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menangislah sepuasnya

1 Oktober 2018   23:50 Diperbarui: 1 Oktober 2018   23:52 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Enggalah Ma, gue gak mau terkesan gue mencari tau, lo taukan dia yang mengajak komitmen di awal kita bertemu"

Aku masih terisak tangis

"Iya tapi gak bisa seperti ini juga Mit, seenaknya saja dia datang dan pergi sesuka hati "

Ema masih saja terlihat kesal

"Sekarang juga gue ke rumah lo, lo mandi dan siap-siap kita jalan ke kafe Feri "

"Tapi Ma !"

Klik..terdengar suara telepon genggam Ema dimatikan

__________________

"Ma nanti gue harus bersikap bagaimana di hadapan Feri ?"

Aku melirik ke Ema yang sedang fokus nyetir mobil

"Lo bersikap biasa aja !"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun