Mohon tunggu...
Bun SiawYen
Bun SiawYen Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga yang hobi membaca, menulis dan menonton.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rona Jingga di Marrakesh: Nada Tanpa Melodi

8 Februari 2022   22:15 Diperbarui: 8 Februari 2022   22:17 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Shutterstock via english.alarabiya.net)

"Aku nggak mau masuk, takut."

"Tapi kita harus. Ayo!"

Kutarik tangan Seeda meski dia enggan. Kami naik ke lantai dua. Kuketuk kamar di ujung lorong.

"Masuk!"

Kuputar pegangan pintu yang sudah sedikit berkarat. Meski tadi aku berusaha menguatkan Seeda, nyatanya jantungku tak sekuat itu, hanya saja bukan karena takut.

"Halo Usha, apa kabar?"

Mataku mengerjap. Itu dia!

"H---hai Rayan."

Mataku mengerjap lagi. Jantungku berdentam tak karuan.  

"Duduk," ujarnya menunjuk sofa panjang di dekat jendela.

Aku menutupi kegugupan, dengan menarik tangan Seeda yang tampak bingung.  Perlahan kuatur napas, agar tak kentara terlalu kegalauanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun