Remon berjalan keluar dari sebuah hotel di dampingi oleh seorang gadis muda, hari sabtu ia memang lebih sering menghabiskan waktunya untuk kesenangannya.
"Masih di luar pa!"
"Papa mau kamu pulang sekarang, kita berangkat bersama nanti!"
"Loh, bukannya makan malamnya di rumah pa?"
"Ada perubahan rencana, kita makan malam di luar!"
"Pa,"
"Tak ada penolakan Dimas, kali ini kamu harus turuti papa. Atau papa akan membawamu secara paksa ke Amsterdam, jauh...dari teman-teman gembelmu itu dan tentunya....dari gadis mantan narapidana itu!" tegas Remon menekankan kalimat itu.
Dimas nampak menggerutu hingga menggenggam hpnya dengan geram, Remon tahu saat ini putranya tidak akan bisa menolak.
"Bagaimana, kamu masih mau tinggal di negara ini...atau tidak?"
"Ok, Dimas pulang sekarang!" katanya menutup hpnya, semua yang ada di sekitarnya jadi menatapnya. Sementara Remon tersenyum penuh kemenangan lalu menghempaskan diri ke balik kemudi.
Setiap sabtu Rocky memang memilih pergi ke kantor dengan alasan lembur atau banyak pekerjaan hanya untuk menghindari Nancy.