"Kamu nggak membaca sms dari aku?"
"Ehm....itu...., aku...aku....!"
"Aku kesana sekarang ya, kamu jangan pulang dulu!" pinta Rocky lalu segera mematikan hpnya, itu terdengar seperti perintah bukan peemintaan.
"Tapi....!" Sonia tak melanjutkan kalimatnya karena sambungan telepon sudah lebih dulu terputus, ia melirik Dimas dan teman-temannya seraya menurunkan hpnya.
"Ada apa?" tanya Dimas, "kamu mau pergi sama Rocky ya?"
Sonia diam beberapa saat, ia menggigit bibir bawahnya, "maaf ya, sepertinya aku nggak bisa ikut kalian!" sesalnya. Keempat pemuda itu saling menatap, lalu Bayu menatap Sonia.
"Nggak apa-apa, kan kita yang mau nungguin kamu ini!"
"Bener nih nggak apa-apa?"
"Kaya' nya sih ada yang kecewa sih.....!" celetuk Gio melirik Dimas yang memang memasang mimik kecewa, "gimana kalau....ajakin aja si Rocky ikutan kita, biar lebih rame!" usulnya menjinjing alis.
Sonia dan Dimas melotot bersamaan dan saling lirik tanpa suara.
"Ide bagus tuh!" sela Bayu dengan kilat, "kan...kalau si Rocky ikutan, aku nggak bakal jadi raket nyamuk sendirian!" katanya menyetujui, tentu saja! Jika mereka jadi pergi bersama tanpa Rocky, pasti nantinya Dimas sama Sonia yang otomatis membuat dirinya tak punya pasangan sendiri. Sekalian ia mau lihat apa yang terjadi kalau dua cowo yang sedang berperang memperebutkan hati Sonia itu di padukan dalam satu acara!