Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Wild Sakura #Part 14 ; Perjodohan

8 Januari 2016   21:07 Diperbarui: 8 Januari 2016   21:16 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sebelumnya, Wild Sakura #Part 13 ; Dimas Atau Rocky?

 

Rocky memutuskan untuk kembali ke kantor setelah di telepon oleh papanya, sementara Dimas dan teman-temannya menunggu Sonia sampai selesai bekerja. Mereka menunggu di parkiran seraya bercanda, kebetulan pak Andi dan bu Tiwi istrinya pergi ke Sukabumi untuk menjenguk saudara mereka yang sedang sakit parah. Jadi hari ini bengkel sengaja tutup, mungkin besok Gio baru mengambil alih dan bisa buka seharian karena minggu.

Sonia menghampiri para pemuda itu di parkiran, "hei, kalian beneran nungguin aku?" tanyanya, keempatnya bangkit dari duduk.

"Ya iyalah, kan kita mau ngajakin kamu buat malam mingguan!" sahut Ian membuat Sonia melotot sejenak lalu mengerutkan dahi. Ian memainkan satu alisnya sambil melirik Dimas, "jangan kuatir, cewe kita ikutan juga kok. Jadi kamu nggak sendirian cewenya!" tukas Gio.

Sonia masih diam. Ini memang malam minggu, ia tahu apa yang di sebut malam mingguan meski tak pernah melewatinya seperti anak-anak itu. Baginya tak ada yang istimewa di malam minggu, sama dengan malam-malam biasa. Makanya ia bersikap biasa saja.

"Berhubung yang jomblo itu Dimas sama Bayu, kamu pilih deh.....mau nge-date sama siapa!" celetuk Ian seraya menyenderkan satu lengannya ke bahu Bayu. Dan kali ini mata Sonia benar membulat lalu pipinya berubah memerah, sementara Dimas dan Bayu tak menampakan ekspresi apapun. Bayu menyingkirkan lengan temannya.

"Sonia mah nggak ada pilihan lain selain sama Dimas, kan si Bayu nggak doyan cewe. Iya kan Bay, ha...ha...ha...?" kelakar Gio di sertai tawa yang di ikuti Ian. Mau nggak mau Dimas sama Sonia ikut tertawa ringan.

"Sialan, aku masih normal tahu!" protes Bayu menyenggol Gio,

"Kamu itu nggak cuma normal, tapi kenormalan....sampai-sampai tiap hari yang di apelin tuh jejeran rak penuh cerita bergambar yang namanya masih saudaraan sama merek obat batuk, he...he...he....!" tambah Ian masih dengan tawanya, Bayu hanya mendengus kesal. Tapi itu memang benar, ketika kedua temannya lagi asyik ngedate ya dia kabur ke toko buku buat nyari komik, kadang sama Dimas kadang sendiri. Sementara Dimas, kalau lagi nggak nemenin Bayu ya lebih ngabisin waktu di sirkuit atau mukulin samsak. Ia memang menggeluti Thai Boxing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun