Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Angin yang Berdansa dengan Sunyi

28 Agustus 2024   05:55 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:40 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mengapa?"

"Nanti Elly jadi lengah, kurang waspada"

"... ?"

"... dan jangan mudah takjub. Pun jika itu sangat ajaib. Jangan pernah. Oke, Elly?"

Elly mengangguk sangat antusias, tapi kemudian dihentikannya. Mengatur napas, ia mengangguk cukup terkendali. Pelan dan mantap.

"Lalu bagaimana jika Elly merasa kagum?"

"Ingatlah Allah. Penyebab dari segala kejadian. Rabbana ..."

"Rabbana"

"... maa khalaqta"

"Maa khalaqta"

"... hadzaa bathila"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun