"Elly masih bersama Paman?"
Terdengar dengkuran.
"Kita hampir sampai, segera bangun, ya?"
Azan bersambung-sambungan,
"Badan Elly semakin berat saja, makan apa saja hari ini?"
Sani mengekor di belakang, mendorong kursi roda Elly. "Sani, bisa tolong bantu Paman?" tanya Muhsin semakin khawatir. "Paman ke rumah sakit. Beri tahu ibu Elly!" Sani mengangguk cepat-cepat, berlari meraih sepedanya.
Wajah bulan keperakan. Malam itu angin menahan dirinya untuk berdansa dengan sunyi. Karena sunyi telah menggandeng tangan kecil Elly, menetap bersamanya.***[wy]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H