"Baru pulang dari manakah Mpu ?"
"Saya bersama anak-anak muridku baru pulang dari pesisir selatan. Mencari kerang hijau untuk campuran ramuan obat luka senjata."
"Sangat besar rasa terima kasih kami Mpu Barada berkenan membantu. Kedatangan maharesi di kademangan kami saja sudah kami anggap karunia besar bagi kami. Semoga kedatangan Mpu Barada menjadi berkah bagi seluruh kawula kademangan Maja Dhuwur."
"Aahh janganlah berlebihan menyambutku. Akupun manusia biasa seperti kalian. Berkenalan dengan tuan-tuan, bagiku juga sebuah karunia. Kata orang pandai, kita akan bertambah umur jika punya banyak kenalan."
"Hahaha yayaya. Baiklah. Mari masuk balai kademangan kami Empu." Ki demang mempersilahkan dengan tangannya pula.
Empat orang itupun melangkah bersama dengan ki demang dan senopati menuju balai kademangan Maja Dhuwur. Sementara Sekar Sari memisahkan diri tidak ikut naik tangga batu untuk masuk pintu balai kademangan itu. Ia berbelok ke kiri menuju pintu dapur untuk mempersiapkan hidangan buat tamu-tamunya yang baru saja datang.
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H