Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 46. Amok Singa Lodhaya

16 Agustus 2024   16:30 Diperbarui: 17 Agustus 2024   09:19 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baru pulang dari manakah Mpu ?"

"Saya bersama anak-anak muridku baru pulang dari pesisir selatan. Mencari kerang hijau untuk campuran ramuan obat luka senjata."

"Sangat besar rasa terima kasih kami Mpu Barada berkenan membantu. Kedatangan maharesi di kademangan kami saja sudah kami anggap karunia besar bagi kami. Semoga kedatangan Mpu Barada menjadi berkah bagi seluruh kawula kademangan Maja Dhuwur."

"Aahh janganlah berlebihan menyambutku. Akupun manusia biasa seperti kalian. Berkenalan dengan tuan-tuan, bagiku juga sebuah karunia. Kata orang pandai, kita akan bertambah umur jika punya banyak kenalan."

"Hahaha yayaya. Baiklah. Mari masuk balai kademangan kami Empu." Ki demang mempersilahkan dengan tangannya pula.

Empat orang itupun melangkah bersama dengan ki demang dan senopati menuju balai kademangan Maja Dhuwur. Sementara Sekar Sari memisahkan diri tidak ikut naik tangga batu untuk masuk pintu balai kademangan itu. Ia berbelok ke kiri menuju pintu dapur untuk mempersiapkan hidangan buat tamu-tamunya yang baru saja datang.

(Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun