Mohon tunggu...
vierazahrul
vierazahrul Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - siswa sekolah

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". -Ali bin Abi Thalib-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Pelarian Lyra"

10 Desember 2024   13:22 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kamu kemana saja nak selama ini, ibu selalu mencarimu kemana-mana. Aku sangat khawatir, nak. Jangan pernah pergi jauh lagi tanpa memberitahuku, ya."

Jelas ibu sembari perasaannya mengkhawatirkan Lyra.

"Panjang ceritanya, kemarin aku tidak sengaja pergi ke hutan dan tersesat disana, lalu saat aku tertidur, tiba-tiba seorang Nenek datang membawaku ke rumahnya dan membiarkanku menginap disana, lalu saat aku ingin pamit untuk pulang tiba-tiba Bibi itu mengurungku di gudang, Bibi itu jahat sekali Bu sampai dia tidak mau memberiku makan sama sekali, aku menyesal pergi main tanpa memerhatikan jalan".

Seru Lyra saat ia menceritakan kejadiannya itu.

"Memangnya siapa yang melakukan itu?".

Tiba-tiba ayahnya itu datang menemui Lyra serta ibunya, Lyra yang melihat itu spontan tersenyum lebar dan memanggilnya sekaligus memeluknya.

"Ayah! Aku sangat rindu pada kalian, aku rindu dengan masakan Ibu aku juga rindu dengan canda tawa ayah, aku sangat menyesal melakukan kesalahan, maafkan aku".

Lyra merasa bersalah dan ia meminta maaf kepada kedua orang tuanya.

Lalu datanglah seorang kepala Desa yang ingin menanyainya atas kejadian yang dialami oleh Lyra.

"Maaf dek, sebenarnya siapa yang melakukan atas tindakan itu? Apakah adek mengenalnya?".

"Kalau tidak salah namanya adalah... Bibi Marni, dan satunya Nenek Laksmi!".

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun